Loading...
world-news

UNIVERSITAS TADULAKO - KESEHATAN MASYARAKAT


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fkm.untad.ac.id

Sekilas Tentang KESEHATAN MASYARAKAT

SEJARAH

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako (FKM UNTAD) berdiri secara mandiri tanggal 17 Juli 2017 (Permendikbud No.70 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata kerja Universitas Tadulako) pada awalnya hanya  terdiri dari 1 (satu) program studi yakni Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM), PSKM berdiri pada tahun 2008 sesuai dengan SK No. 4686/D/T/2008. Pada tanggal 19 September 2017 Program Studi Gizi sebagai program studi baru di FKM UNTAD dengan SK 517/KPT/I/2017. Penyusunan visi, misi dan tujuan FKM UNTAD di awali pada rapat Pimpinan Fakultas yang di hadiri oleh unsur pimpinan Fakultas, Program Studi serta Dosen FKM UNTAD.

LAB
  • LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
VISI

“Menjadi Fakultas Berstandar Internasional dalam Pengembangan Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan Gizi Berwawasan Bencana”.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, modern, dan relevan menuju
pencapaian standar internasional dalam pengembangan IPTEKS di bidang Kesehatan
masyarakat dan gizi berwawasan bencana.
2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu untuk pengembangan IPTEKS di bidang
kesehatan masyarakat dan gizi berwawasan bencana.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil
pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan
masyarakat dan gizi berwawasan bencana.
4. Menyelenggarakan reformasi birokrasi dan kerja sama regional, nasional, dan
internasional.

TUJUAN

1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, modern, dan relevan menuju
pencapaian standar internasional dalam pengembangan IPTEKS di bidang Kesehatan
masyarakat dan gizi berwawasan bencana.
2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu untuk pengembangan IPTEKS di bidang
kesehatan masyarakat dan gizi berwawasan bencana.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai pemanfaatan hasil
pendidikan dan hasil penelitian yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan
masyarakat dan gizi berwawasan bencana.
4. Menyelenggarakan reformasi birokrasi dan kerja sama regional, nasional, dan
internasional.